foto

Mediasi penyelesaian sengketa jalan menuju pura paibon Dadia Kubon Tubuh di wilayah Banjar Dinas Pesangkan terjadi pada hari kamis, 6 April 2023 kejadian diawali dengan adanya perbedaan pendapat diantara 2 belah pihak sengketa yaitu antara I Wayan Putru (selaku Pengempon Pura) kelahiran Werdhi Agung, 7 Maret 1971 bekerja sebagai Guru beralamat di Desa kali Harapan, Kecamatan Nabire, Kabupaten Nabire Propinsi Papua dan I Wayan Darsana (tetangga dekat pura dadia kubon tubuh) kelahiran Pesangkan, 31 Desember 1954 pekerjaan petani beralamat di Banjar Dinas Pesangkan, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat Kabupaten Karangasem, pertama mediasi dilaksanakan di Ruang Kantor Desa Duda Timur yang dihadiri oleh Kepala Wilayah Pesangkan I Wayan Sumerta, Babinkamtibmas Desa Duda Timur I Wayan Suardana, SH, Bendesa Adat Duda I Komang Sujana, S.Ag, Sekretaris Desa I Wayan Suartana dan Kedua belah Pihak sengketa bersama keluarga. Kedua belah Pihak Sengketa bersikeras menyampaikan perbedaan pendapat tentang keberadaan jalan menuju Pura Kubon Tubuh, dari Pihak I Wayan Darsana mengklaim bahwa jalan tersebut dipinjamkan oleh keluarga (leluhur) I Wayan Darsana, sedangkan dari Pihak I Wayan Putru mengklai Jalan menuju Pura Paibon Kubon Tubuh dari keterangan orang tua beliau memang jalan tersebut dari dahulu kala digunakan untuk jalan menuju Pura Paibon Kubon Tubuh karena kekurangan dan keterbatasan orang tua dahulu  tidak membuat surat perjanjian  sehingga keturunan pengempon Pura Dadia Kubon Tubuh  yang masih sampai sekarang tidak tahu kalau jalan menuju pura milik tetangga Keluarga I Wayan Darsana, Permasalahan ini di Mediasi oleh Perbekel Desa Duda Timur I Gede Pawana, S.Ag., M.Fil.H secara Damai kedua belah Pihak tidak lagi mempermasalahkan dan memberikan Jalan/Gang menuju ke Pura Dadia Kubon Tubuh dan tidak mengubah posisi, maupun lebar Jalan/Gang atau memindahkan jalur jalan yang sudah sesuai kondisi saat ini serta menyepakati / menerima atas jalan yang sudah ada sesuai kondisi saat ini untuk jalan menuju ke Pura dadia Kubon Tubuh dan menjadi Jalan/Gang Umum. Demikian Permasalahan Sengketa Jalan menuju Pura Paibon Kubon Tubuh berakhir secara damai dan kedua belah Pihak menandatangani surat perjanjian bermaterai 10.000 turut mengetahui Perbekel Kepala wilayah dan Bendesa Adat Duda